Kakon Air Bakoman Diduga Terlibat Politik uang Secara Terang Terangan
Tapislampungnews.com
Tanggamus – Kepala desa merupakan elit lokal yang sangat berpengaruh bagi masyarakat. besarnya pengaruh kedudukan kepala desa terhadap masyarakat, sering menjadikan panutan bagi masyarakat. Berdasarkan uraian dari latar belakang.
Namun berbeda dengan oknum kepala desa air bakoman inisial (hy), disinyalir tidak dapat dijadikan panutan karna sifat arogansi nya yang seakan kebal hukum, rabu (14/02/24).
Asman (38) korban kekerasan oknum kades air bakoman mengalami sok setelah dirinya mendapatkan kekerasan dari seorang oknum kepala desa air bakoman (hy) yang tiba-tiba datang ke posko milik (ramli) tempat asman dan kawan-kawannya sedang berkumpul.
” Lagi ngobrol di posko, tau-tau kades hy datang, permisi enggak, begitu datang hy liatin tim kami yang orang bakoman, dan langsung menampar, mengetok-ngetok kepala tim irsi jaya, sembari berkata, oh ini tim irsi jaya, ” beber Asman menirukan hy.
Melihat itu, saya berniat merelai mereka (hy vs iyan-red) tapi hy pun langsung marah dan mencekik dan mengancam saya, kemudian hy pun kembali menoleh ke arah iyan dan langsung coba mengejarnya keluar posko dengan memegang sebilah pisau, namun beruntung direlai oleh warga yang berdatangan, ” sambungnya melalui telpon whatsapp.
Menyoroti kejadian tersebut, andika pemilik perusahaan media 13 menyesalkan atas sikap arogansi seorang pemimpin yang seharusnya menjadi panutan, apalagi secara jelas terang-terangan ikut berpolitik seakan kebal hukum.
” Saya sangat menyesalkan atas sikap arogansi apalagi seorang pemimpin di pemerintahan desa, saya akan telusuri dan kembangkan permasalahan ini agar tidak terulang lagi, dan sejauh ini apa tindakan bawaslu dalam ha ini, jika bawaslu tidak bertindak sesuai aturan yang berlaku maka team media akan laporkan bawaslu atas dugaan keberpihakan yang disinyalir bisa jadi sudah menerima upeti dari pihak-pihak yang berkepentingan, ” tegasnya.
” Sambungnya, Dalam kurun waktu dekat team akan menanyakan terkait peran bawaslu kecamatan pulaupanggung mengenai permasalahan yang sedang terjadi saat ini, ada apa dengan bawaslu kecamatan, jelas-jelas kakon arogansi tersebut terang-terangan menampakkan keberpihakan politiknya dan disinyalir hal itu sudah melanggar peraturan undang-undang yang berlaku,” timpalnya.
Dapat diketahui asman telah melaporkan kejadian yang di alaminya kepolsek pulaupanggung, namun belum bisa di tindak lanjuti, berdasarkan keterangan yang ia dapatkan dari polsek pulaupanggung. terhalang pemilu yang tinggal beberapa hari lagi, ” pungkasnya tiga hari lalu kepada media.
Ingin mendapat keadilan, asman berharap pihak berwajib dalam hal ini polsek pulaupanggung dapat segera menindak atau menahan oknum kakon arogansi tersebut, agar tidak menimbulkan kegaduhan atau hal-hal yang tidak di inginkan.
(..)